Cerita Malamku Belajar Menulis Pemula

Resume  1    : Belajar Menulis Angkatan 27

Tanggal        : 22 Agustus 2022

Tema            :  Menulis di Kompasiana

Narasumber   :  Dr. Wijaya Kusumah M.Pd

Moderator    : Widya Setyaningsih.

     Malam ini sudah menunjukkan pukul 00.03 Wita disaat semua personil keluarga kecilku terlelap dalam mimpi, mudah-mudahan mimpi indah. Aku sendiri sibuk mengotak atik hp ku untuk belajar menulis dimana sudah dua malam ini aku bergabung dengan rekan-rekan di salah satu group WA yang ingin belajar menulis juga dari Om Jay.  

     Dari pukul 08.00 Wita group WA Belajar Menulis gelombang 27 dimulai. Di sana Om Jay memaparkan bagaimana menulis di Kompasiana yang dapat menghasilkan duit, dimana semakin banyak yang membaca tulisan kita maka duit alias uang akan semakin banyak kita dapatkan. Komentar dari para pembaca juga menjadi kesuksesan kita untuk memperoleh K-reward dari pihak Kompasiana.com. Tulisan yang kita tulis menjadi tanggung jawab penulis.

 

K-Rewards yaitu Program di Kompasiana yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas seluruh kontribusi kreator konten di Kompasiana. Kompasianer akan mendapat reward berupa saldo elektronik yang dihitung dari hasil kunjungan konten kamu berdasarkan validasi Google Analytics (Unique views).

Mekanisme Program K-Reward:

1.      Register akun Kompasiana dan sudah tervalidasi.

2.      Mencantumkan nomor Go-Pay di pengaturan profil 

3.    Seluruh artikel (bukan hanya artikel pilihan) yang kamu tayangkan dalam periode bulan tersebut.

4.      Minimum views per bulan: 3.000 views.

5.      Penghitungan akan berhenti setiap bulan berakhir.

Selama ini aku hanya bisa menulis di papan tulis untuk siswaku dan hp untuk chat ataupun lapotop. Sejak dulu aku memang ingin menulis tapi mungkin aku belum menemukan tempat yang cocok terutama yang bisa aku tuliskan.yang dapat orang lain membacanya. 

    Di group WA ini sepertinya aku merasa bahwa aku benar-benar setitik air di lautan luas karena yang aku lihat tulisan rekan-rekan di group sudah mahir menulis, sedangkan aku ... Ah perasaan down. Semangatkupun memudar apalagi saat aku ingin mencoba menulis di Kompasiana tidak aku jumpai tempat menulisny, he he he curhat nih.

     Om Jay yang sudah 14 tahun menulis di Kompasiana sebelas dua belas denganku yang sudah menulis di papan tulis. Di paragraf ini pun aku bingung bagaimana mengembangkan tulisanku tapi aku yakin bahwa bukan aku saja yang mengalami hal ini, mungkin masih banyak yang mengalaminya bahkan aku jadi teringat bagaiman siswaku jika aku memberikan tugas pada mereka untuk membuat karangan dengan aku sederhanakan menjadi membuat karangan dengan bahasa sendiri. Ternyata, sekarang aku alami sendiri padahal jika saat mengajar, terasa begitu mudahnya aku membuat sebuah karangan untuk dijadikan contoh.

     Aku buka kembali Kompasina tapi untuk kesekian kalinya aku belum menemukan tempatku berbagi cerita bagaimana aku belajar menulis, akhirnya segalanya aku tumpahkan di blog ini. Malam ini, aku ingin menjadikan awal buatku belajar menulis walaupun dengan berbagai keterbatasan kemampuanku apalagi saat ini aku hanya menggunakan hp yang aku rasa untuk penulisan dan pengaturannya aku merasa kesulitan jika dibandingkan dengan laptop. Tapi yah memang akunya saja yang malas menghidupkan laptop. 

     Mataku belum juga merasakan kantuk padahal sudah larut malam sekali mungkkn karena terbayang-bayang semangat dari Om Jay menyampaikan materi yang menyebabkankupun merasa banyak ide dibenak yang ingin aku curahkan dalam tulisan. Fikirku, selama ini terlalu banyak tulisanku melalui chat-chat kurang bermakna yang aku rasakan. Jadi saat inilah, aku ingin memulai untuk menulis dengan ucapan Bismillah.