Resume : ke-6
Tanggal : 2 September 2022
Tema : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi
Narasumber : Rita Wati, S. Kom
Moderator : Arofiah Afifi
Narasumber malam ini akan memberikan kuliahnya melalui Whatsapp group BM Gelombang 27. Menunggu Bunda Arofiah memperkenalkan Cikgu (panggilan akrab Narasumber). Membaca nama Cikgu Rita, seperti berfantasi dengan Bunda Rita Sugiarto, penyanyi dangdut legendaris tanah air. Bedanya Cikgu merupakan narasumber kita ini pandai menulis.
Bunda Arofiah memulai pembukaan pertemuan dengan beberapa pantun. Salah satu pantun perdananya:
Makan malam bersama gulai
Harus rapi Jangan
berantakan
Mumpung acara belum
dimulai
Yang ingin ke WC saya
persilahkan
Jadi tersenyum sendiri
membacanya, ada perasaan menggelitik he he he.
Bunda Rita kelahiran
tahun 1982 di Minang yang sekarang sudah berkeluaraga dan menetap di pulau
Dewata Bali. Empat karya bukunya yaitu:
1. 25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku
2. Merajut Asa Sejak Belia
3. 25 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring
4. Tiara
Melihat judul buku nomor 4 di atas yaitu Tiara, jadi teringat lagu Tiara yang lagi hits-hitsnya di kalangan anak ataupun remaja bahkan dewasa saat ini. “Tiara …jika kau bertemu aku begini…” hibur diri dulu ah.
Kalimat Cikgu yang membakar semangat jiwa 45 saya "Prestasi yang saya raih di Tingkat Nasional adalah dimulai tahun 2020 itu semua berkat saya mengenal kelas BM. Dulu saya hanya guru biasa seperti Bpk/ibu guru lainnya berangkat sekolah mengajar di sambi tugas sebagai, Kepala Lab Komputer, Operator Dapodik, proktor ANBK dan lainnya yang berkaitan dengan computer." Imajinasi saya jadi melambung dan ada perasaan ingin menjejaki menulis seperti kata beliau.
Pertanyaan dari Bunda
Rita tentang apa yang peserta BM rasakan sebagai penulis pemula, paparan
beliau:
1.
Susah ide
2.
Miskin kosa kata
3.
Sulit merangkai kata
4.
Menunda-nunda
5.
Bingung mau menulis apa
6.
Tidak Percaya Diri
7.
Bingung mau dimulai dari mana
8.
Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca
Menurut Beliau akar permasalahan di atas adalah membaca dan menulis. Mimpi akan terwujud menjadi seorang penulis adalah dengan memperbanyak membaca sehingga akan menemukan ide untuk menulis.
Membaca itu tidak harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan jika mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka kita sudah berlatih menjadi seorang penulis. Tinggal nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen ataupun novel. Menulis adalah salah satu cara untuk beprestasi karena semua event perlombaan kita harus menulis.
Bunda memberi contoh
saat beliau lolos dalam kegiatan ALCoB ICT Virtual TRaining bersama 5 negara
ini dikarenakan beliau menulis jawaban dalam formulir dan ketika lolos
sebagai guru inspiratif karena menulis Essay. Beliau menjadi juara blog juga karena
menulis. Menurut beliau kunci ataupun keberhasilan yang diraihnya karena
membaca dan menulis.
Berikut adalah gambar buku Cikgu yang dibuat bersama Prof. Ekoji:
Rahasia Menulis dan
Menerbitkan Buku dan berprestasi
1. Bapak/ibu tentukan dulu
apa tujuan/ motivasi bapak/ibu menulis, apa hanya sekadar maubelajar,
hobi, atau karena keterpaksaan
salah satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi karena ingin
mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan
baik tidak ada salahnya
2. Setelah menentukan
motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, menulis apa saja yang ada
di dalam pikiran Bpk/ibu tentang lingkungan
sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan,
hal- hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.
3. Tuangkan semua ide yang
ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan
hingga selesai.
4. Latih menulis setiap
hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi
menulis pentigraf (menulis tiga
paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
5.
Lakukan setiap hari
6. Setelah semua terbiasa
mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang
kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
7. Mulailah join menulis
Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri
menjadi seorang penulis).
Jika sudah terbiasa menulis maka mulailah mengikuti perlombaan menulis apa itu puisi, cerpen essay, karya ilmiah, lomba blog dan lain-lain.
Awal-awal kalah tidak masalah semua berawal dari kekalahan yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang. Agar tulisan menjadi lebih berkualitas, enak dibaca kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.
Apa saja kaidah dasar
penulisan (Ini berdasarkan pengalaman Cikgu menjadi kurator/editor untuk
penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul )
1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak
tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis)
2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan
paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1
paragraf.
Terlebih kalau di blog usahakan
3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma,
titik dua, setrip-tanda petik dsb).
4. Kata baku. (bisa install KBBI V)
5. Penggunaan kata yang tidak efektif.
6. Penggunaan istilah asing yang sering
keliru
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru
dipisah atau disambung
Sebenarnya itu adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang dan lakukan pengeditan.
Menurut Cikgu bahwa teknik menulis buku itu bermacam-macam, tergantung kita senangnya dimana, ketika Cikgu membuat buku bareng Prof. Eko , beliau meminta Cikgu untuk membuat daftar isi terlebih dahulu baru menulis, sedangkan ketika Cikgu menulis sendiri, Cikgu menulis dulu jika sudah selesai baru dibuat daftar isi sesuai dari tulisan yang dibuat.
Cikgu melanjutkan bahwa untuk menulis teori dengan praktik agak sedikit berbeda, hanya saja didalam buku menjelaskan tentukan tema kemudian tulis ide pokok tiap paragraf itu untuk memudahkan kita dalam mengembangkan karangan. Apalagi jika kita mengarahkan siswa untuk menulis. Jika kita menulis sesuai dengan apa yang ada didalam pikiran ibu silahkan tidak ada yang salah yang terpenting tulisan yang baik itu adalah tulisan yang jadi.
Ilmu kuliah menulis malam
ini adalah mulailah menulis, jangan patah semangat. Tuliskan apa yang ingin
kita tulis. Tuangkan semuanya. Penulisan EYD nya sudah benar atau tidak itu
urusan belakang yang penting nulis, setelah itu dibaca kembali dan diedit
hingga menjadi suatu tulisan yang maha karya. Mari kita coba dan tetap semangat
menulis untuk menyongsong tulisan-tulisan indah perangkai kata manis berikutnya.
Mantap
BalasHapusMantap
BalasHapusKeren
BalasHapuskeren keren
BalasHapusAduh... Lengkap bgt!
BalasHapusmantab
BalasHapusSemangat trs biar cpt lulus heee
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap... lengkap resumenya bunda.
BalasHapusSaya aja nyengir baca pantun y kok ada WC segala 😂.
BalasHapusDi bait pembuka resume pake nyanyi segala .
Pembukaan yang cukup bagus
Lanjutkan pak 👍
Karna menulis itu tidak perlu kaku mengalir saja
Eh pak Bu ? Hehe
BalasHapusWell done, menulis mengalir tanpa beban adalah hal yang sangat menyenangkan. Keep writing and sharing and don't forget to explore all presentation from the speaker.
BalasHapus