Resume ke-13
Tanggal : 19 September 2022
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber : Susanto, S. Pd
Moderator : Purbaniasita K. S., S. Pd
Narasumber kita malam ini adalah seorang guru SD, editor, dan kreator. Beliau biasa disapa Pak D yang jika di WA nama profilnya PakDSus. Beliau adalah alumni BM 15. Beliau berasal dari Sumatera Selatan. Untuk lebih mengenal beliau, silahkan dibuka tautan berikut https://blogsusanto.com/artikel/. Jika ingin chat atau ngobtrol secara pribadi bisa menghubungi email susanto_eni@yahoo.com, sus.54nto@gmail.com, susanto963@guru.sd.belajar.id
Sita (moderator) menjelaskan pentingnya proofreading khususnya yang ingin menerbitkan karya tulisan untuk publik dalam bentuk artikel, media online seperti blog ataupun dalam bentuk karya buku. Proofreading di dalam dunia editor, atau lebih mudahnya adalah memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum di terbitkan ke publik.
Ada satu hal yang menarik yang dicandai Sita yaitu Pak D merupakan sosok laki-laki penggoda (terutama dalam bercanda. Jangan terkecoh ya, hanya bercanda tapi perlu juga selektif he he he.
Pak D memberikan sebuah kalimat yang akan dituliskan kembali untuk 3 peserta yang akan melakukan proofreadling atau uji baca kemudian menuliskannya kembali kalimat tersebut menjadi tulisan yang lenih baik yang akan di kirim ke Sita selaku moderator.
"Pada hari Minggu, 18-09-2022 suamiku bersama teman-temannya. Mengadakan memancing ikan mas. Biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama." Peserta mencoba menuliskan kembali kalimat tersebut. Salah satunya dari pak Darno "Pada hari Minggu tanggal 18 September 2022, suamiku memancing ikan mas bersama teman-temannya. Biasanya, hari libur digunakan untuk libur bersama".
Pesan Pak D "Jangan terburu-buru mengirimkan artikel. Melihat kembali (review) tulisan adalah hal bijaksana yang harus dilakukan. Penggunaan bahasa baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan dengan ejaan perlu diperhatikan".
"Sering terjadi pada penulis adalah ketika "sedang" menulis, muncul keinginan agar tulisan ini harus sempurna. Sehingga, muncul kehawatiran: nanti tulisan jelek, tidak layak baca, banyak kesalahan ejaan, kalimatnya tidak pas, dan sebagainya. Akhirnya terjebak untuk segera memperbaiki" lanjut Beliau.
Langkah-langkah proofreading yaitu:
- Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.
- Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
- Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
- Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit, pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI, konsistensi nama dan ketentuannya, perhatikan judul bab dan penomorannya.
- Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.. Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya. Selalu buka PUEBI Daring dan KBBI Daring untuk memeriksa kesalahan kalimat dan tanda baca saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar